Tata Kelola Pendidikan Thailand Dibahas di Unesa

Pada April 2025, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyelenggarakan kuliah tamu yang membahas tata kelola sistem pendidikan di Thailand. Acara ini menghadirkan Nureeman Jehyeh, akademisi dari Faculty of Education, Thaksin University, Thailand, dan merupakan bagian dari program Lecture Exchange yang berlangsung pada 16โ€“30 April 2025.ย 

Sistem Pendidikan Thailand: Struktur dan Kurikulum

Sistem pendidikan di Thailand terdiri dari empat jenjang utama:

  1. Pendidikan Anak Usia Dini: Fokus pada kesiapan sekolah dan pendidikan dasar.

  2. Pendidikan Wajib: Terdiri dari 12 tahun pendidikan dasar dan menengah.

  3. Pendidikan Kejuruan: Menekankan pada keterampilan teknis dan keahlian praktis.

  4. Pendidikan Tinggi: Universitas dan lembaga pendidikan tinggi lainnya.

Kurikulum yang diterapkan adalah Core Curriculum of Basic Education B.E. 2551 (2008), yang menekankan pada pengembangan holistik siswa, mencakup aspek fisik, intelektual, moral, dan kewarganegaraan. Namun, dengan perubahan global yang cepat, kurikulum ini dianggap perlu diperbarui untuk mengakomodasi keterampilan abad ke-21 seperti berpikir kritis, komunikasi, dan penggunaan teknologi.ย 

Tantangan dan Reformasi Kurikulum

Jehyeh menyoroti bahwa kurikulum yang ada saat ini mungkin tidak lagi relevan dengan kebutuhan zaman. Oleh karena itu, diperlukan kurikulum baru yang berbasis kompetensi untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global. Pentingnya penguasaan keterampilan abad ke-21 menjadi fokus utama dalam reformasi pendidikan di Thailand.ย 

Kolaborasi Internasional dan Program Lecture Exchange

Kuliah tamu ini merupakan bagian dari upaya internasionalisasi FIP Unesa melalui program Lecture Exchange. Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan akademik, meningkatkan kualitas pendidikan, dan membangun jejaring internasional antara Unesa dan institusi pendidikan di luar negeri.ย 

Dekan FIP Unesa, Muhammad Nursalim, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antar lembaga pendidikan dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan secara global.ย 



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *